JAKARTA - Komisi I DPR akan segera mananyakan Kementrian Luar Negeri (Kemendagri) perihal penyadapan yang dilakukan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Wakil Ketua Komisi I, Ramadan Pohan, pihaknya akan menanyakan masalah apa yang terjadi dan langkah diambil soal kasus penyadapan tersebut.
"Kami akan tanyakan kepada menlu, apa yang terjadi, langkah yang sudah dilakukan, tindakan apa yang sudah disiapkan," kata Ramadan, usai diskusi bertemakan "Peran Elit Partai Politik dalam Mendorong Kualitas Pemilu 2014", di Galeri Kafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2013) malam.
Dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dimintakan jawabannya saat Komisi I melakukan rapat kerja dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa.
Politikus Partai Demokrat tersebut, juga meminta kepada pihak Kedubes Amerika di Jakarta untuk menyampaikan permohonan maafnya ke Pemerintah Indonesia. "Kita ingin memastikan kedaulatan dengan segala macam isinya tidak ditabrak semena-mena," ujarnya.
Lebih jauh, dia pun mengimbau kepada pemerintah Indonesia kepada pemerintah Indonesia untuk mengoptimalkan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam pengamanan informasi penting.
"Harus dioptimalkan. Enggak bisa langsung otomatis, bila kementerian tertentu tidak mau mengamankan lembaga bisa meminta rekomendasi dari Lemsaneg. Kita belum mengoptimalkan Lemsaneg untuk pengamanan informasi. Lemsaneg jago dalam hal begini," tambahnya.