Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Snowden Bongkar Penyadapan Massal oleh Intelijen AS & Inggris

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 20 Februari 2015 |09:06 WIB
Snowden Bongkar Penyadapan Massal oleh Intelijen AS & Inggris
Edward Snowden (Foto : Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Edward Snowden kembali membongkar sebuah proyek spionase yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Snowden menyatakan intelijen Inggris dan AS telah menyusup ke jaringan komputer internal dari pembuat kartu SIM terbesar di dunia, dan mencuri enkripsi yang digunakan untuk melindungi privasi komunikasi di seluruh dunia. Demikian dilaporkan The Intercept, Jumat (20/2/2015).

Penyusupan tersebut dilakukan oleh unit gabungan dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA) dan Markas Komunikasi Pemerintah Inggris (GCHQ). Detail dari program tersebut dijelaskan dalam sebuah dokumen rahasia GCHQ tahun 2010. Penyusupan ini memungkinkan kedua badan intelijen memonitor sebagian besar komunikasi seluler dunia, termasuk komunikasi suara dan data.

Perusahaan yang menjadi target dari intelijen kedua negara tersebut adalah Gemalto, sebuah perusahaan multinasional Belanda yang membuat chip yang digunakan di telepon seluler dan kartu kredit generasi terbaru. Klien dari Gemalto antara lain; AT&T, Verizon, dan lebih dari 450 penyedia jasa telekomunikasi di seluruh dunia. Perusahaan ini beroperasi di 85 negara di dunia. Salah satu kantor pusatnya berada di Austin, Texas.

Gedung Putih masih belum memberikan respons atas laporan ini. Namun begitu, Presiden AS Barrack Obama telah berulang kali mengatakan NSA tidak pernah mendengarkan percakapan telefon rakyat AS.

Edward Snowden adalah pembongkar program intelijen AS, yang saat ini berada di Rusia. Snowden membongkar program intelijen AS, Prism pada 2013 lalu, dan menjadikan dirinya buronan Pemerintah AS.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement