JAKARTA -Â Sekira dua pekan pascakerusuhan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), polisi hingga kini belum menemukan otak kerusuhan tersebut.
Meski demikian, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva, mengaku pihaknya percaya betul akan kinerja Kepolisian.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News
"Ya kami serahkan sepenuhnya lah bagaimana cara kerja mereka. Polisi sudah profesional, kita serahkan," ujar Hamdan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (2/12/2013).
Namun, Hamdan tetap meminta agar Kepolisian mencari otak kerusuhan tersebut jika memang tindakan anarkisme itu direncanakan sejak awal.
"Kita kepada Kepolisian, kalau memang itu ada yang merencanakan bisa itu diusut, saya minta dicari dari awal. Sekali lagi kami serahkan ke polisi karena ini adalah kewenangan polisi," tegas Hamdan.
Polda Metro Jaya hingga kini masih memburu lima pelaku kerusuhan yang masih buron. Polisi telah menetapkan tiga tersangka atas aksi anarkisme yang mencoreng dunia peradilan di Indonesia itu.
"Sementara ini keributan itu hanya aksi spontan mereka yang tidak terima dengan hasil sidang. Kami belum temukan siapa otaknya," kata Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, kemarin.
(put)