Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jajak Pendapat di Twitter Sebut Kinerja Pemerintah Jeblok

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2014 |19:15 WIB
Jajak Pendapat di Twitter Sebut Kinerja Pemerintah Jeblok
Twitter Presiden SBY (foto: ist)
A
A
A

JAKARTA - Rakyat Indonesia saat ini masih  mengeluhkan kinerja pemerintah yang dinilai masih sangat buruk. Hal itu berdasarkan penelitian Program Pascasarjana Universitas Paramadina dan Konsultan Media Awsomemetric tentang kicauan masyarakat di media sosial Twitter.

"Hasil penelitian ini bukan mewakili presepsi keseluruhan masyarakat, tapi hanya mewakili salah satu presepsi," ujar "Associate Director Paramadina, Abdul Malik Gismar saat memaparkan hasil risetnya di Gedung Energi, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).

Kicuan masyarakat di media sosial yang dia teliti, adalah sebagian dari presepsi masyarakat pada kurun waktu November-Desember 2013.

"Dari 500 ribu kicauan yang dirangkum atas eksekutif, yudikatif, legislatif, diketahui masyarakat lebih banyak membicarakan eksekutif, presiden hingga lurah, yakni mencapai 221 ribu kicauan. Sedangkan yudikatif yang mewakili parlemen kicauannya mencapai 145 ribu dan legislatif mencapai 134 ribu," bebernya.

Menurutnya, dari 221 ribu kicauan tentang eksekutif 55,1 persen nya adalah kicauan tentang pelayanan publik yang sentimennya negatif. Mulai dari buruknya prosedur, akurasi data, ketiadaan dana untuk perlndungan hak dasar, mahalnya akses terhadap pelayanan publik, juga permasalahan korupsi dan percaloan.

"Untuk kategori yudikatif yang kicauannya mencapai 145 ribu, 26,7 persen diantaranya adalah pujian masyarakat atas respons DPR terhadap aksi penyadapan intelijen Australia, sedangkan 18,8 persen di antaranya adalah mengeluhkan kinerja DPR," jelasnya.

"Sedangkan untuk kategori yudikatif  kicauannya mencapai 134 ribu, 17,2 persennya membicarakan soal polemik Mahkamah Konstitusi, diikuti oleh 14,2 persen tentang respons terhadap aksi penyadapan intelijen Australia, dan 11,6 persen adalah tentang kinerja hakim," pungkasnya.

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement