BANDUNG - Kontroversi penjualan Masjid Teja Suar di Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih berlangsung hingga kini. Belum ada solusi nyata untuk mengakhiri polemik tersebut.
Beberapa kali pertemuan dengan berbagai pihak terkait sudah dilakukan, namun lagi-lagi tidak ada jalan keluar.
“Semuanya harus berembuk lagi, ketemu lagi,” kata Sekretaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/3/2014).
Soal perkembangan terakhir, ia mengaku tidak tahu secara detail. Namun yang jelas, polemik belum berhenti. Nasib Masjid Teja Suar pun masih menggantung.
“Kami inginnya masjid itu tetap tidak dijual. Kita berharap segera ada jalan keluar,” ungkapnya.
Hal terpenting, kata dia, dua pihak, yakni penjual dan pembeli berbesar hati membatalkan jual-beli lahan yang di dalamnya terdapat Masjid Teja Suar. “Dua-duanya harus berhati besar," ucap Rafani.
Kalau pun nantinya pemilik awal membutuhkan uang, ia menyebut MUI akan mengupayakan membantu sang pemilik.
(Anton Suhartono)