Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Partai Islam, Kaum Sarungan dan Kurang Gaul"

ilustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Hasil survei nasional Lembaga Klimatologi Politik (LKP) menyatakan responden lebih menyukai partai-partai nasionalis dibandingkan partai-partai berbasis massa Islam.

CEO Lembaga Klimatologi Politik, Usman Rachman mengatakan, hampir semua partai berbasis massa Islam dinilai cenderung konservatif.

"Pemilih pemula melihat partai Islam kurang aktif bersosialisasi untuk mendekati anak muda, dan tidak pernah berada di posisi paling depan dalam menawarkan ide-ide perubahan," ujar Usman kepada wartawan saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (1/4/2014).

Selain itu, lanjut dia, partai Islam juga dikesankan sebagai partai kaum sarungan. "Dan dianggap oleh anak muda kurang gaul," kata Usman.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kata Usman, sudah cukup agresif dalam mendekati kaum muda pada Pemilihan Presiden pada tahun 2009, sehingga berhasil menjadi partai Islam terbaik.

"Tapi isu korupsi yang menjerat mantan Presiden PKS LHI telah membuat citra partai santri perkotaan itu terjerembab menjadi partai papan bawah," lanjutnya.

Sementara itu, lanjut Usman, Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi satu-satunya partai berbasis Islam yang relatif berhasil mendekati pemilih pemula.

"Elektabilitas PAN di kalangan pemilih pemula sedikit lebih tinggi," tutupnya.

(Carolina Christina)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement