Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tim Investigasi Audit Sekolah Internasional Segera Meluncur

Margaret Puspitarini , Jurnalis-Jum'at, 25 April 2014 |18:44 WIB
Tim Investigasi Audit Sekolah Internasional Segera Meluncur
JIS, salah satu dari sekian banyak sekolah internasional di Indonesia. (Foto: Runi Sari/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyayangkan terjadinya peristiwa pelecehan seksual yang menimpa murid TK di Jakarta International School (JIS). Untuk menghindari kejadian serupa, M Nuh pun membentuk sebuah tim investigasi.

Dia menjelaskan, keberadaan tim investigasi itu bertujuan untuk menyelidiki adanya kemungkinan kejadian serupa di sekolah internasional lainnya. Tim tersebut, lanjutnya, akan menginvestigasi mulai dari proses perekrutan tenaga pendidik, staf, kurikulum, maupun status perizinan sekolah.

"Kami membentuk tim yang terdiri dari direktorat dan inspektorat untuk menyelidiki sekolah-sekolah internasional. Itu tidak bisa diabaikan karena bisa terjadi di sekolah manapun. Ini tamparan yang sangat berat bagi dunia pendidikan kita," ungkap M Nuh, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2014).

Menurut mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu, kejadian tersebut harus diselidiki secara tuntas. Tidak bisa hanya dari permukaan saja. Sebab, ada kemungkinan kejadian serupa juga terjadi di sekolah lain.

"Intinya, ini adalah fenomena gunung es. Kami tidak ingin menuntaskan yang sekarang keluar tapi menggali lebih dalam lagi. Mulai dari proses perekrutan tenaga pengajar, status perizinan sekolah, maupun praktik belajar mengajar di sekolah tersebut," tuturnya.

Tim investigasi yang telah terbentuk sejak bulan lalu itu, ungkap M Nuh, akan mengecek label internasional yang melekat pada sekolah-sekolah bertaraf internasional di Indonesia. Sebab, ada kekhawatiran sekolah yang mengaku bertaraf internasional itu hanyalah warisan dari Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI).

"Mereka akan mengecek apa benar-benar internasional apa hanya warisan RSBI. Ini momentum baik untuk evaluasi kembali dan memberikan perlindungan yang jelas kepada peserta didik. Jadi faktor koreksi lewat tim evaluasi/audit dan kerjasama dengan masyarakat. Apalagi sebentar lagi tahun ajaran baru, kami pun bisa menyampaikan sekolah-sekolah berlabel internasional yang status perizinannya resmi," kata M Nuh.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement