Mayat Orok Bayi Terbungkus Kain Ditemukan Mengambang di Sungai
JEMBER - Warga Dusun Jambesari, Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Jember, digemparkan dengan penemuan orok bayi perempuan terbungkus kain celana yang mengambang di sungai. Orok bayi tersebut diduga hasil aborsi yang sengaja dibuang oleh orangtuanya.
Orok tersebut diperkirakan berumur lima sampai enam bulan dalam kandungan tersebut. Pertama kali ditemukan warga saat akan membersihkan pekarangan yang kebetulan dekat sungai.
Puluhan warga langsung mendatangi Sungai Jambesari, tempat penemuan orok bayi yang ditemukan warga terbungkus kain celana.
Pertama kali ditemukan oleh Siti Aizah, yang saat itu sedang membersihakn halaman rumahnya yang menghadap ke Sungai Jembesari.
“Saya curiga, dengan sebuah bungkusan kain yang mengeluarkan darah. Setelah dicermati dari dekat, saya memanggil tetangganya dan mengangkat bungkusan tersebut dan tanpa diduga dalam bungkusan tersebut terdapat orok bayi perempuan,” jelas Siti kepada wartawan, Selasa (6/5/2014).
Warga langsung melaporkan penemuan orok bayi perempuan tersebut kepada aparat desa setempat dan petugas kepolisian. Atas pertimbangan warga, aparat desa dan petugas kepolisian sepakat menguburkan orok bayi malang tersebut di pemakaman umum desa setempat.
Seorang warga, Jazuli menduga, pelaku pembuangan bayi tersebut bukan warga Dusun Jambesari. Sebab, di dusun tersebut tidak ada warga yang sedang hamil.
“Orok bayi perempuan tersebut dibuang oleh orang yang bukan warga setempat. Karena di Dusun Jambesari tidak ada warga yang hamil,” pungkas Jazuli.(fid)
(Ahmad Dani)
