Belum Ada Jerapah di Yogyakarta
YOGYAKARTA - Ada ribuan binatang di Kebun Binatang Gembira Loka Zoo, Yogyakarta. Banyak spesies mulai dari jenis reptil, burung, serangga, ikan, hingga hewan pemakan daging, rumput, ubi-ubian, buah, dan biji-bijian.
Sayangnya, belum ada Jerapah. Binatang berleher panjang dengan corak warna kulit kuning kecokelatan menyerupai ukiran bergaris itu pemakan rumput dan pucuk dedaunan yang tinggi.
"Ya kalau Jerapah belum ada," kata Josep Kurniawan, Manager Marketing Pengembangan Gembira Loka Zoo Yogyakarta saat ditanya Okezone keberadaan Jerapah, Selasa (13/5/2014).
Pria yang tinggal di Maguwo, Depok, Sleman, itu mengaku sudah ada yang menawari untuk memberi Jerapah. Namun, pihaknya belum menyanggupi karena belum tersedia lokasi untuk kandangnya.
"Kita sebagai anggota SEAZA (Southh East Asian Zoos Association) sebenarnya akan diberi dari negara sahabat, hanya saja masalah lokasi kandang Jerapah belum ada, itu menjadi masukan juga bagi kami," ujarnya.
Tak hanya Jerapah, pihaknya juga sudah diberi tawaran untuk menambah binatang pemakan daging, yakni Macan. Lagi-lagi, belum ada ketersediaan kandang membuat pemberian binatang carnivora itu urung diambil.
"Macan juga mau dikasih, dari Singapure Zoo, tapi kita belum punya kandangnya. Nanti kalau ucul (lepas), lalu nyatek (gigit) pengunjung gimana? Bahaya kan," kelakarnya.
Josep menyampaikan area Gembira Loka Zoo memang cukup luas, sekira 45 hektare di tengah kota. Lokasi yang membentang sisi kanan dan kiri Sungai Gajah Wong itu dulunya sebagai tempat memelihara satwa milik Raja Kraton Yogyakarta.
Seiring berjalannya waktu, kini tempat tersebut merupakan objek wisata terbesar dengan memiliki ribuan jenis hewan. Pengunjung cukup membeli tiket karcis sebesar Rp20 ribu per orang sekali masuk.
Satu pekan lalu, satwa di kebun binatang itu bertambah dengan hadirnya enam burung Pinguin Afrika atau Jackas Penguin. Meski masih dikarantina, tapi pengunjung sudah bisa menyaksikan dari akuarium besar dengan jarak pandang sekira tujuh meter dari kaca.
Nanti pada Senin, 19 Mei pekan depan, pengunjung sudah bisa melihat dari jarak sekira satu meter dari kaca. Penguin tersebut sengaja didatangkan dari Singapure Zoo. Josep mengakui belum ada Penguin di Kebun Binatang se-Indonesia, kecuali Gembira Loka Zoo Yogyakarta.
(Kemas Irawan Nurrachman)
