Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Golkar Lebih Condong Berkoalisi dengan PDI Perjuangan

Misbahol Munir , Jurnalis-Minggu, 18 Mei 2014 |09:36 WIB
Golkar Lebih Condong Berkoalisi dengan PDI Perjuangan
Foto: Dok. Okezone
A
A
A

JAKARTA - Fungsionaris DPP Partai Golkar, M Misbakhun, menyatakan tidak ada opsi yang bersifat final di Partai Golkar terkait koalisi dalam rangka Pemilu Presdien 2014.  
 
Menurut dia, ada beberapa tim Partai Golkar yang komunikasi dengan poros calon presiden yang ada. Kalau saat ini berkembang wacana Partai Golkar akan berkoalisi dengan Partai Demokrat hal tersebut belum final.
 
Hal itu kata dia, baru sebatas membuka opsi adanya opsi poros baru di luar opsi poros Koaliasi PDI Perjuangan, PKB, Nasdem yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dan poros Koalisi Gerindra, PAN, PPP, PKS yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
 
"Terlalu awal disimpulkan bahwa Partai Golkar sudah menentukan akan membentuk poros baru dengan Partai Demokrat karena masih ada forum Rapimnas Partai Golkar tanggal 18 Mei 2014 besok yang akan memutuskan arah ke mana koalisi Partai Golkar sebagai partai pemenang kedua Pileg 2014 dalam Pilpres 2014," jelas Misbakhun kepada Okezone, Sabtu (17/5/2014) malam.
 
"Apalagi sangat kecil peluang Partai Golkar berkoalisi dengan partai yang kalah," imbuh caleg terpilih DPR RI periode 2014-2019 itu.
 
Kata dia, yang akan menjadi pertimbangan utama Partai Golkar adalah bagaimana menjaga martabat dan marwah Partai Golkar sebagai partai besar pada Pemilu 2019 yang akan dijalankan secara serentak sesuai putusan Mahkamah Konstitusi.
 
"Sehingga konstelasi koalisi 2014 tentunya akan mempengaruhi jalannya arah Partai Golkar ke depan," jelas dia.
 
Untuk itu kata dia, Partai Golkar harus mengarahkan koalisinya ke poros yang paling besar peluangnya untuk menjadi pemenang pada Pilpres 2014 ini.
 
"Maka, opsi Partai Golkar untuk bergabung dengan koalisi PDIP, PKB dan Nasdem yang mengusung Jokowi sebagai Capres, yang mungkin menjadi opsi paling besar dipilih untuk diputuskan dalam Rapimnas Partai Golkar besok," pungkasnya.

(Misbahol Munir)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement