KAIRO - Presiden baru Mesir, Abdel Fattah el-Sisi memerintahkan menteri dalam negeri Mesir untuk memberantas pelecehan seksual di negara itu setelah serangkaian serangan seksual merusak pelantikannya akhir pekan lalu.
Seorang juru bicara presiden mengatakan el-Sisi juga menyerukan hukum baru yang menghukum pelaku pelecehan dihukum dengan sampai lima tahun penjara. El-Sisi menggambarkan pelecehan seksual layaknya fenomena "alien" yang menyambangi Mesir.
Melansir Washington Post, Selasa (10/6/2014), serangkaian serangan seksual terhadap perempuan menodai perayaan pelantikan el-Sisi, termasuk serangan massa pada seorang ibu dan putri remajanya di alun-alun Tahrir, Kairo. Hal ini membuat el Sisi berang.
Juru bicara el Sisi, Ehab Badawi, mengatakan jika el-Sissi menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Mohammed Ibrahim untuk memberi penghormatan kepada seorang polisi yang datang untuk menyelamatkan remaja itu.
Kepala jaksa Mesir, Hesham Barakat, memerintahkan penangkapan terhadap tiga orang sehubungan dengan serangan tersebut. Tiga orang tersebut telah didakwa dengan kekerasan seksual dan percobaan perkosaan.