Hari Terakhir Kampanye, Artis PKB Blusukan ke Pasar
JAKARTA - Kampanye hari terakhir diisi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan blusukan ke pasar tradisional menjaring suara kaum marginal untuk Jokowi-JK. Tak hanya petinggi partai, para artis yang bernaung di green party juga ikut turun mengkampanyekan pasangan nomor urut 2 tersebut.
Ada dua lokasi yang dikunjungi rombongan pengurus dan artis PKB. Yaitu, Pasar Palmerah dan Pasar Ramadan Bendungan Hilir. Rombongan terdiri dari Ketua DPP PKB M Hanif Dhakiri dan Marwan Ja’far, Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto, serta Wasekjen PKB Jazilul Fawaid, Safira Rosa Makhrusa, dan Hasanuddin Wahid.
Sementara dari kalangan artis ada Krishna Mukti, Tomi Kurniawan, dan Arzetti Bilbina. Beberapa artis Srimulat juga ikut dalam rombongan, mulai dari Tarzan, Doyok, Kadir, Tessy, Eko DJ, Gogon, Nurbuat, dan lainnya. Rombongan bergerak terlebih dahulu ke Pasar Palmerah sekira pukul 10.00 WIB.
“Ini bagian dari kampanye all out terakhir PKB yang ingin menyisir kelompok-kelompok masyarakat bawah yang ada di pasar-pasar tradisonal. Dan alhamdulillah antusiasme dan optmisme pemenangan Jokowi sangat besar terbukti dengan sambutan luar biasa dari masyarakat," terang Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto, Sabtu (5/7/2014).
Rombongan disambut antusias para pedagang di dua pasar yang dikunjungi. Bahkan ada salah seorang pedagang menitipkan beras dan sayuran ke tim pemenangan Jokowi.
"Program ini jadi penutup program kampanye PKB di DKI, selain ada beberapa acara istighosah kemudian ketok pintu rakyat pemenangan Jokowi-JK yang masih berlangsung di beberapa daerah,” ujar Bambang.
Pelawak senior, Tarsan mengaku tergerak untuk ikut mengampanyekan kemenangan Jokowi-JK bersama PKB. Lantaran Green Party dinilainya sebagai partai yang paling dekat dengan wong cilik.
"Kami imbau mereka supaya mencoblos pada 9 Juli nanti, terutama nomor 2, Jokowi-JK. Begitu kami datang langsung disambut meriah, bahkan banyak yang titip sepatu, tempe, beras. Minta disampaikan ke Jokowi," cetus Tarsan.
Melihat dukungan yang tak terkira tadi, Tarsan yakin Jokowi mampu melaksanakan amanah rakyat. "Memimpin rakyat itu paling susah, tidak seperti memimpin tentara. Perintah komandan pasti dilaksanakan anak buah, beda dengan memimpin rakyat. Saya tak menjelek-jelekkan tentara, tapi Jokowi terbukti mampu memimpin rakyat dan keluarga," ujarnya.
Usai blusukan ke pasar tradisional, rombongan melanjutkan dengan acara kampanye akbar di Gelora Bung Karno. Sekaligus menutup kampanye dengan damai dan fokus pada ikhtiar selanjutnya untuk memenangkan Jokowi-JK.
(Muhammad Saifullah )
