Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PMII Desak SBY Bantu Palestina

Mohammad Saifulloh , Jurnalis-Kamis, 10 Juli 2014 |00:59 WIB
PMII Desak SBY Bantu Palestina
Unjuk rasa PMII memprotes Pemerintahan SBY (Foto: Tri Ispranoto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mengecam keras tindakan Tentara Israel yang mengabaikan nilai kemanusiaan dengan memborbardir jalur Gaza yang menewaskan puluhan warga sipil Palestina.
 
Ketua Umum PB PMII, Aminuddin Ma’ruf meminta semua pihak di negeri ini untuk berjibaku membantu terwujudnya perdamaian di Palestina dengan segenap kemampuan yang dimiliki, minimal dengan doa dan menggalang bantuan kemanusiaan.
 
“Kami menginstruksikan kepada seluruh kader PMII se-Indonesia untuk melakukan salat gaib, dan aksi damai menentang invasi Israel ke Gaza. Israel telah melakukan pelanggaran Hak Azazi Manusia. Kami juga mengharapkan semua pihak berjibaku menggalang bantuan kemanusiaan untuk Warga Palestina,” ujar Amin melalui siaran pers, Rabu (9/7/2014) malam.
 
Seruan PB PMII tersebut, menurut Amin tak hanya dilandasi nilai keagamaan, dengan menyerukan Umat Islam menyampaikan doa Qunut Nazilah dan salat Ghaib, tetapi merupakan pembelaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Karenanya juga diaplikasikan dengan mengadakan Palestine Funds (Dana Palestina).
 
Dikatakan Amin, pihaknya juga menuntut Israel menghentikan aksi invansinya kepada Israel dan mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tegas membela warga Palestina.
 
“PMII telah beberapa kali mengupayakan hal ini melalui berbagai dialog lintas mahasiswa tingkat ASEAN, maupun tingkat internasional yang diadakan maupun diikuti oleh PMII. Kami berharap Pemerintah Indonesia menyampaikan sikap tegas kepada PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan mengajak dunia internasional memberikan bantuan secara riil kepada warga Palestina,” tandasnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement