Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Bekuk Pelaku Pembius 5 TKI

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Senin, 14 Juli 2014 |16:19 WIB
Polisi Bekuk Pelaku Pembius 5 TKI
Polisi bekuk pelaku pembius lima TKI (Ilustrasi Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepolisian Polsek Sawah Besar akhirnya berhasil membekuk bandit pembius lima TKI yang baru datang dari Malaysia di tempat persembunyian di Desa Petambaran, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu 12 Juli kemarin.  
 
Tersangka Sukmano alias Wisnu Setiawan (50) diketahui sebagai alumni Lembaga Pemasyarakatan Kendal Tahun 2008, dalam kasus yang sama.
 
"Diketahui tersangka pernah dihukum di LP Kendal Jawa Tengah tahun 2008 dalam perkara yang sama, pencurian barang-barang berharga milik TKI. Sasarannya adalah para TKI yang baru pulang dari luar negeri," kata Kapolres Metro Jakata Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo melalui pesan singkat kepada Okezone, Senin (14/7/2014).
 
Saat penangkapan, polisi terpaksa melepaskan timah panas ke bagian kakinya, lantaran melawan.
 
"Pria ini terpaksa kami tembak kaki kiri karena dia melawan saat petugas menangkpanya malah menyerang anggota," bebernya.
 
"Pelapor atas nama Safrudin yang juga korban lainnya Een, Aris Nande, Munjur, Amaludin, berhasil menangkap tersangka Sumakno alias Wisnu Setiawan alias H Setiawan (51) dan salah seorang lain, Marko, yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO)," tegasnya.
 
Sebelumnya, empat orang TKI asal Lampung dan seorang TKW Jawa Barat, harus gigit jari lantaran telah menjadi korban pembiusan orang tak dikenal, Minggu 6 Juli malam.
 
Peristiwa tersebut berawal saat keempat korban yakni, Amaludin (23), Munjur (31), Arisandi (24),Syarif (24), dan Een (47), bertemu dengan seseorang yang mengaku bekerja di perusahaan minyak di Brunai Darussalam, AS (50), di sebuah Kapal dari Pontianak menuju Jakarta.
 
"Saya kenal sama AS setelah saya naik di Kapal dari Pontianak menuju Jakarta, awalnya tidak ada curiga sama sekali sama dia. Orang penampilannya sangat menyakinkan pakai peci hitam segala," kata Syarif di Mapolsek Sawah Besar, Jakarta, Selasa 8 Juli.
 
Tanpa menyimpan rasa curiga, para korban ternyata sudah masuk dalam perangkap rayuan manisnya. Saat di kapal, AS melancarkan aksinya dengan berdalih akan merayakan hari ulang tahun yang akan dirayakan tanggal 7 Juli tadi malam di sebuah hotel yang terletak di Sawah Besar. AS juga berjanji akan menitipkan uang tunai kepada para korban untuk di sedekahkan.
 
"Dia mau ngerayain ultahnya yang ke-50, terus karena si bapak itu ngakunya kerja di perusahaan minyak, dirinya akan menghibahkan sebagian hartanya," ceritanya.

(Misbahol Munir)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement