Data Kotak Hitam Pesawat Aljazair Tidak Bisa Dibaca
MALI - Badan Keamanan Penerbang Nasional Prancis menyampaikan bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam menjawab insiden pesawat Aljazair, Algerie yang jatuh pada 24 Juli 2014. Mengingat hasil dari data kotak hitam pesawat tersebut tidak bisa dibaca.
Seperti dilansir ABC News, Kamis (7/8/2014), Kepala Badan Keamanan Penerbang Nasional Prancis Remi Jouty mengatakan, kotak hitam yang merekam percakapan antara pilot pesawat Algerie tidak bisa terbaca.
Jouty menambahkan hal ini menyebabkan para peneliti kesulitan dalam menentukan penyebab dari jatuhnya pesawat tersebut. Mengingat kotak hitam tersebut dapat menjelaskan apakah jatuhnya pesawat sengaja dilakukan atau tidak.
Namun, Jouty tidak menjelaskan secara rinci alasan mengapa kotak hitam tersebut tidak bisa terbaca.
Seperti diketahui, pesawat yang membawa 110 penumpang dan 6 kru ini sempat hilang kontak di wilayah Mali, Afrika Barat. Insiden ini hanya selang sehari dari jatuhnya pesawat Taiwan di wilayah Taipei.(ang)
(Fajar Nugraha)
