JAKARTA - Ketua Umum Relawan Prabowo Untuk Kebenaran dan Keadilan, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein, meyakini Kepolisian yang mengamankan demonstrasi di Bundaran Patung Kuda, Thamrin, Jakarta Pusat, menggunakan peluru karet untuk membubarkan massa saat terjadi kericuhan.
"Mereka menggunakan peluru karet, saya tahu itu. Peluru yang berasal dari Israel," ujar Kivlan saat ditemui di Rumah Polonia 21, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2014).
Mantan Kepala Staf Kostrad ini juga membantah ucapan Kapolri Jenderal Sutarman, mengenai tidak adanya penggunaan peluru karet dalam kericuhan saat sidang pembacaan putusan gugatan Prabowo-Hatta di MK pada 21 Agustus lalu.
"Bohong, jika tidak menggunakan peluru karet. Mereka itu membidik langsung tanpa peringatan," jelas Kivlan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman membantah kabar yang menyatakan anak buahnya menembakan peluru karet saat bentrokan antara pendukung Prabowo-Hatta dengan aparat Kepolisian di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat.(fid)
(Ahmad Dani)