ISLAMABAD - Pemimpin demo Pakistan menyerukan agar para pendukungnya mundur dari area gedung parlemen. Tempat tersebut merupakan pusat dari demo Pakistan.
Walau begitu, pendemo menegaskan aksi ini masih akan mereka lanjutkan. Keterangan ini disampaikan oleg Ulama Pakistan Muhammad Tahir-ul Qadr.
"Kami tidak akan meninggalkan Pakistan sampai Nawas Sharif mundur," sebut Qadr, seperti dikutip dari NY Times, Jumat (4/9/2014).
Selian Qdar, salah seorang pemimpin oposisi Pakistan Imran Khan menyerukan hal serupa. Khan merupakan sosok sentral dalam demo anti-pemerintah Pakistan.
Untuk meredakan kericuhan di Pakistan, pihak pemerintah dan oposisi sepakat untuk melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut rencananya dilangsungkan pada Kamis, 4 Oktober, waktu setempat.
(Andreas Gerry Tuwo)