CILEGON - Tiga menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) mendapatkan kado 'warga kehormatan' di penghujung jabatan mereka. Ketiga menteri itu adalah Kemenparekraf Elka Pangestu, Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana, dan Menko Perekonomian Chaerul Tanjung.
Laksamana TNI Marsetio, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), mengatakan pemberian warga kehormatan tersebut diberikan kepada Panglima Armada, Panglima TNI, Kapolri dan ketiga menteri.
Pemberian warga kehormatan tersebut dilakukan di Pelabuhan Peti Kemas Indah Kiyat, Merak, Kota Cilegon. Dilakukan dengan menyematkan berevet Hiu Kencana kepada tiga menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang yang datang menggunakan dua hellikopter TNI-AL tersebut. (klik: Jelang pensiun, CT lantik 6 pejabat)
Berevet Hiu Kencana mempunyai arti pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam dalam taktik dan teknik peperangan bawah laut.
Di 13 meter kedalaman laut selat sunda penyematan dilakukan, dan disebelumnya upacara bendera di dalam kapal selam disematkan langsung Kasal TNI Marsetio. "Ini lebih dalam dari sebelumnya yang hanya 30 meter," lanjutnya.
Bukan hanya upacara bendera dan penyematan brevet Hiu Kencana, ketiga menteri itu turut mengoperasikan kapal selam di bawah laut dan merasakan simulasi perang di bawah laut selat sunda.
Brevet Hiu Kencana sendiri, telah dilakukan kepada 135 pejabat negara yang telah berjasa dalam berjuang berkorbanan bagi kejayaan TNI-AL, terutama kemajuan dan pengembangan kapal selam sebagai salah satu Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).
"Menko Perekonomian membantu anggaran, kita sedang membangun tiga buah kapal selam di Korea Selatan. Sedangkan Bappenas merencanakan tidak hanya membangun kapal selam, tapi juga kapal atas air. Menparekraf membantun mempromosikan pada saat kegiatan dewaruci," terangnya.
(Syukri Rahmatullah)