JAKARTA – Tawuran anak-anak usia tanggung kembali terjadi di perbatasan Tambora dan Penjaringan. Namun dengan sigap petugas kepolisian, akhirnya bisa membubarkan setelah dipukul mundur menggunakan gas air mata.
Petugas Piket Polsek Metro Penjaringan, Aiptu Suswandi, mengungkapkan langkah tersebut adalah upaya untuk memisahkan kedua warga yang berbeda itu.
“Kita pakai gas air mata buat memisahkan kedua pihak agar mereka tidak terus-terusan saling menyerang, tidak untuk melukai,” kata Suswandi kepada Okezone, Minggu (7/9/2014).
Suswandi mengungkapkan, kejadian tawuran tersebut terjadi awalnya karena saling mengejek satu sama lain dan berujung pada aksi saling lempar.
“Anak-anak ABG lah, biasa malam minggu awalnya becanda, ejek-ejekan, kemudian cekcok dan jadinya enggak terima satu sama lain,” tuturnya.
Namun, tidak ada pelaku tawuran yang ditahan pihak kepolisian. Mereka diperbolehkan pulang setelah diberikan pengarahan oleh Wakapolsek Penjaringan, Kompol Gunarko di lapangan.
“Tidak ada yang ditahan. Tidak ada upaya preventif. Tadi oleh Wakapolsek Penjaringan, mereka diberikan arahan dan imbauan untuk segera pulang ke rumah maisng-masing. Sekarang sudah aman,” tutupnya.
(Misbahol Munir)