Undip Akan Gelar Doa untuk Ina Winarni
SEMARANG - Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Mujid, menyatakan Ina Winarni, mahasiswinya yang diduga meninggal dunia akibat perampokan sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Sumedang, Jawa Barat.
"Pihak keluarga sudah membawa Almarhumah pulang ke Sumedang. Jadi dia di Graha Estetika ikut dengan pamannya, Umar Syahid," kata dia di Universitas Diponegoro, Semarang, Rabu (10/9/2014).
Rencananya, Fakultas Ilmu Budaya akan menggelar doa bersama atas meninggalnya Ina di halaman Fakultas Ilmu Budaya. Di Fakultas ini, Ina mengambil jurusan Sastra Indonesia dan sudah sampai semester tujuh.
"Nanti juga akan gelar doa bersama. Kita merasa kehilangan," ujar Mujid menambahkan.
Ina Winarni ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamarnya di perumahan Graha Estetika Blok G26 Banyumanik, Semarang. Dari surat permintaan visum Kepolisian Resort Kota Besar Semarang ke Rumah Sakit Dokter Karyadi, disebutkan bahwa Ina ditemukan sudah meninggal dunia, Selama malam (9/9/2014) pukul 21.00 WIB.
Ina diduga menjadi korban perampokan. Ina merupakan warga Sumedang yang beralamat di Dusun Cidempet Desa Cibereueh RT 01 RW 01 Kecamatan Conggean.
Mujid membenarkan bahwa Ina merupakan mahasiswi berprestasi. Atas kekerasan yang dialaminya, Mujid mendesak agar polisi segera mengungkap kasus Ina dan menangkap si pelaku. "Tadi juga ke Polsek Banyumanik dan mereka bergerak cepat. Kita berharap agar polisi bisa mengungkap kasus ini dengan cepat," terang Mujid.
(Kemas Irawan Nurrachman)
