Tusuk Leher hingga Tewas, Satroli Punya Riwayat Gangguan Jiwa
SURABAYA - Seorang pria di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, melakukan aksi bunuh diri dengan menusuk lehernya mengunakan pisau dapur.
Satroli (36) tewas seketika di rumahnya di Jalan Mulyorejo Selatan, Surabaya. Aksi nekat ayah satu anak itu mengundang histeris istri korban, Sunarti.
Saat kejadian, Sunarti sedang menjaga anaknya di depan rumah. Dia mengaku mendengar suara rintihan dari dalam kamar korban.
Mendengar suara itu, dia langsung masuk ke kamar dan mendapati suaminya terkapar tidak berdaya berlumuran darah. Sontak, dia berteriak meminta tolong. Namun nyawa Satroli tidak terselamatkan karena kehabisan darah.
Menurut Sunarti, suaminya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu dikenal sebagai pribadi tertutup. Satroli tidak mau cerita jika memiliki masalah. Beberapa hari terakhir, suaminya tidak masuk kerja karena sakit.
Sementara itu, Kapolsek Mulyorejo, Kompol Kuncoro, menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara, kematian Satroli murni akibat bunuh diri. Informasi yang diterima pihaknya, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Dia pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Namun pihaknya belum bisa memastikan motif aksi bunuh diri itu.
Satroli meninggalkan seorang istri dan satu anak laki-laki berusia empat tahun.
(Anton Suhartono)
