Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mobil Anggota Dewan Dirusak Mahasiswa

Yudhi Maulana , Jurnalis-Rabu, 01 Oktober 2014 |15:45 WIB
Mobil Anggota Dewan Dirusak Mahasiswa
Mobil Anggota Dewan Dirusak Mahasiswa
A
A
A

BOGOR- Puluhan mahasiswa berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Bogor, Rabu (1/10/2014). Mereka menolak pengesahan UU Pilkada.

Dalam aksinya, mahasiswa mencoba merusak mobil milik anggota dewan yang terparkir di depan gedung.

Kejadian berawal saat seorang mahasiswa nekat menaiki mobil yang ditenggarai milik seorang anggota DPRD Kota Bogor. Mahasiswa tersebut nekat menaiki mobil Toyota Corolla Altis bernomor polisi B 2121 KP sambil berorasi.

Sesekali ia melompat-lompat di atas mobil dan membuat bagian atap mobil menjadi penyok.

Mendengar kabar mobilnya telah dirusak, pemilik kendaraan yang diketahui bernama Christian, anggota DPRD Kota Bogor dari fraksi PDIP langsung keluar gedung. Lantas ia memindahkan mobil menjauh dari kerumunan massa dan berusaha membetulkan atap mobilnya yang penyok.

"Enggak apa-apa. Cuma penyok aja. Ini juga bisa langsung dibenerin," ungkapnya santai.

Kendati demikian, dia meminta agar mahasiswa tetap menjaga etika saat melakukan aksi. "Mengeluarkan pendapat boleh tapi jangan anarkis, kita juga pasti mendengar aspirasi, apalagi yang mereka tuntut sejalan dengan kami," tambahnya.

Sementara itu, orasi mahasiswa pun terus berlanjut dan massa menunut agar dipertemukan dengan salah satu anggota DPRD. "Dengan mekanisme pilkada tak langsung ini, jelas akan menciderai hak konstitusi rakyat dalam menentukan pemimpin di daerahnya.  Karena kepala daerah dinilai cuma akan menjadi kacung DPRD saja," kata koordinator aksi, Rizki Fathul Hakim saat berorasi, Rabu (1/10/2014).

Lanjutnya, ia juga menilai bila UU Pilkada terus berlarut, masa seperti orde baru akan kembali terulang. "Sungguh ironis ketika mendengar ketika para penjahat politik yang bersujud syukur karena hak rakyat untuk memilih kepala daerah sendiri dirampas oleh DPRD," tuturnya.

Massa pun akhirnya berhasil dipertemukan dengan para anggota DPRD untuk melakukan mediasi.

(Stefanus Yugo Hindarto)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement