JAKARTA - Masuknya nama mantan Ketua Tim Transisi, Rini Mariani Soemarno sebagai kandidat kuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menuai kritik. Jika benar akhirnya Rini masuk kabinet, itu artinya Presiden Jokowi takluk pada kekuatan pemodal dalam menyusun kabinetnya.
Direktur Eksekutif Energy Watch, Ferdinand Hutahaean mengatakan, setidaknya sekira 25 persen kabinet kemungkinan bakal diisi oleh sosok yang menjadi pemain penting dan pemodal utama dalam mendukung kampanye pasangan Jokowi-JK.
"Saya melihat dan memerhatikan memang ada indikasi kuat bahwa Presiden Joko Widodo sepertinya takluk pada kekuatan pemodal dalam menyusun kabinetnya," ujar Ferdinand dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Menurutnya, secara personal Rini Soemarno sebenarnya sosok yang memiliki kapabilitas namun dia bukanlah orang yang sukses memimpin Astra dan ketika menjadi Menteri Perindustrian kinerjanya juga dinilai kurang memuaskan.