JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta selalu berwaspada terhadap orang-orang yang berpotensi menjadi barisan sakit hati, lantaran tidak di tunjuk menjadi pembantunya.
"Selama saya 10 tahun mendampingi SBY, kalian tahu yang paling capek dihadapi SBY itu bukan lawan, bukan rival, tapi teman yang sama-sama berjuang tapi tidak jadi (menteri). Kita tahu di era SBY ada Rizal Ramli itu gagal, jadinya 'mencak-mencak' terus bilang tidak ada yang bagus dari SBY, lalu Egi Sujana, itu kan timses tapi tidak jadi menteri, merecoki terus,"ujar Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Kamis (22/10/2014).
Dirinya mengaku hal tersebut sudah disampaikan kepada kubu Jokowi agar mewaspadai orang semacam itu, supaya tidak menggangu pemerintahan mendatang.

"Kalau lawan aneh-aneh itu wajar, tapi kalau orang yang tidurnya bareng tapi aneh-aneh itu yang ngeri, menggunting dalam lipatan,"akunya
Ditambahkannya, terkait pengumumam kabinet belum dilaksanakan ditengarai Jokowi masih mencari pengganti dari sejumlah nama menteri yang sebelumnya ditandai oleh KPK karena berpotensi berurusan dengan hukum.
(Carolina Christina)