GAZA – Tidak hanya pasien di Rumah Sakit Syifa yang tak memiliki bahan makanan. Tetapi, lebih dari lima unit rumah sakit di Gaza juga merasakan permasalahan sama.
“Setelah mendapat keterangan yang lebih detail dari pihak Menteri Kesehatan di Gaza, ternyata tidak hanya pasien di RS Syifa yang tanpa bahan makanan. Akan tetapi, ada lebih dari lima RS yang memang Dibawahi pihak Menkes Gaza, seperti RS Syifa Gaza City, RS Kamal Udwan Gaza Utara, RS Abu Yusuf Gaza Tengah, RS Rantisi (RS Khusus Anak) Gaza City, dan beberapa rumah sakit lainnya,” kata Ketua Yayasan Salam, Syeikh Yaqob, saat diundang untuk rapat di Kantor Menkes , sebagaimana dalam rilis yang didapat Okezone, Kamis (13/11/2014).
Kendala utamanya adalah perusahaan pengadaan bahan makanan untuk pasien rumah sakit di Gaza di bawah koordinasi Menkes Gaza tidak bisa mengadakan makanan karena pihak rumah sakit tidak mampu lagi membayar biaya makanan bagi para pasien. Ditambah lagi dengan kondisi pintu perbatasan Rafah yang hingga kini belum dibuka.
Guna mencegah terjadi kekuarangan makanan kian berlanjut bagi pasien, maka mereka butuh dana untuk membeli bahan makanan bagi pasien, dan tentu bekerja sama dengan perusahaan penyuplai makanan bagi pasien di RS Syifa. Selain krisis makanan, mereka juga sedang mengalami krisis obat-obatan.