JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan keluar dari Partai Gerindra sejak 10 September. Hingga saat ini, Ahok mengaku belum berpikir lagi untuk bergabung dengan partai politik.
Ahok sempat menjadi kader beberapa partai politik. Sebelum masuk gerbong Gerindra, pria kelahiran 29 Juni 1966 itu tercatat sebagai kader Partai Golkar.
Sejak keluar dari Gerindra, Ahok kerap dikaitkan dengan beberapa partai politik, termasuk dengan PDIP. Dugaan Ahok akan gabung PDIP cukup beralasan. Pria berkacamata itu dekat dengan politisi PDIP.
Sementara, Partai Golkar sempat menyatakan minatnya menggaet Ahok kembali duduk di bawah pohon beringin. Partai mana yang akan Ahok pilih?
"Males (mikirin partai politik), aku kerja saja enggak usah pikirin politik. Kerjaan saja banyak, lihat saja di meja," kata Ahok kepada Okezone di ruang kerjanya.
"Saya pilih enggak masuk dua-duanya. Gue kerja saja," tambah Ahok.
Ahok mengaku fokus menyelesaikan tugas-tugas. Pria asal Belitung Timur itu merasa banyak pekerjaan rumah sebagai Plt Gubernur yang belum selesai.
Ahok baru akan memikirkan kembali bergabung dengan partai politik pada Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019.
"Kalau 2017 lihat partai mana yang mau calonin, 2019 kita lihat lagi. (Sekarang) kerja saja dulu," ujarnya.
(Tri Kurniawan)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari