Area Semburan Lumpur di Balikapapan Dicor
BALIKPAPAN - Pengecoran akan kembali dilakukan di area semburan lumpur bercampur gas di Kelurahan Manggar Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebanyak 80 sak semen khusus pun kembali disiapkan.
Pengawas Lapangan Rig Pertamina EP Sangasanga, Tursana Faturidwan, mengatakan, area yang akan dicor berbentuk kubangan berdiameter 2x3 meter. Saat ini, masih dilakukan pengeringan di kubangan yang berada sekitar lubang semburan tersebut.
"Penyuntikan (pengecoran) menggunakan semen khusus tipe G Oil Well. Pengecoran ini kami siapkan 80 sak sudah ada ditruk," ungkapnya kepada wartawan di Balikpapan, Senin (17/11/2014).
Pada Minggu malam sekira pukul 22.00 Wita sampai 23.30 Wita, petugas teknik Pertamina EP Sangasangan bersama anggota BPBD setempat dibantu personel TNI, melakukan pengecoran pertama di lubang semburan dan diklaim sukses.
Pada kesempatan yang sama, Tursana menjelaskan, semburan lumpur disebab akumulasi gas metana yang terperangkap di dalam tanah. Gas metana tersebut muncul saat penggalian sumur oleh warga.
"Gas metan yang berada di bebatuan ini terakumulasi sewaktu ada pengeboran, sehingga gas itu mucul, tapi dalam kader slow gas (gas permukaan). Habis muncul setelah itu hilang. Gas ini tidak berbahaya," terang Tursana.
Seperti diberitakan, semburan lumpur bercampur gas setinggi lima meter muncul saat warga melakukan pengeboran sumur mencari sumber air, hingga kedalaman 67 meter. Semburan muncul tepat di samping Masjid Al Ikhlas.
Semburan lumpur bercampur gas itu merusak dua rumah warga dan masjid tersebut. Lantai masjid sampai jebol akibat tekanan semburan gas. Atap rumah warga juga jebol dihantam semburan. Lumpur menggenangi bangunan yang di sekitar lubang semburan.
(Risna Nur Rahayu)
