Enam Tahanan Terkait Al Qaeda Bebas dari Guantanmo
MONTEVIDEO – Enam orang tahanan Penjara Guantanamo dibebaskan. Mereka pun telah tiba di Uruguay sebagai orang bebas.
Keenam orang itu ditahan selama 12 tahun karena memiliki hubungan dengan kelompok teroris Al Qaeda. Namun, mereka tidak pernah diajukan ke pengadilan.
Keenam orang tersebut adalah Abu Wa'el Dhiab, Ali Husain Shaaban, Ahmed Adnan Ajuri, dan Abdelahdi Faraj dari Suriah. Lalu ada Mohammed Abdullah Taha Mattan dari Palestina. Terakhir, Adel bin Muhammad El Ouerghi dari Tunisia.
Pemerintah Uruguay menerima suaka enam orang ini. Presiden Uruguay Jose Mujica mengatakan bahwa Penjara Guantanamo adalah rumah tahanan yang mengerikan.
Pengacara keenam tahahan tersebut sangat berterima kasih kepada Pemerintah Uruguay. “Para tahanan itu berpikir Uruguay adalah rumah mereka. Namun yang paling mereka inginkan adalah berkumpul kembali dengan keluarganya,” ujar Cori Crider, pengacara dari para tahanan, seperti dilansir BBC, Senin (8/12/2014).
Masih ada 136 orang yang ditahan di Penjara Guantanamo. Namun dengan alasan keamanan, Amerika Serikat masih enggan membebaskan semua tahanan di sana.
(Muhammad Saifullah )
