Sementara itu Dewi, mengatakan, selama ini dia mengelola tempat kos seorang diri. Tersangka baru ngekost selama dua minggu dikenal baik dan ramah. Selain itu tersangka juga mengaku sebagai mahasiswa S2 ITB yang bekerja di Pertamina sehingga tak ada kecurigaan sedikit pun.
"Dia sangat ramah, jadi saya ini terlalu percaya sama dia. Pas saya pergi, dia mencuri mobil dan mengambil semua surat-surat beserta kunci serepnya dari lemari pakaian saya. Begitu saya sampai rumah, lemari sudah berantakan dan mobil hilang," bebernya.
Di tempat yang sama, tersangka mengaku nekat melakukan aksinya lantaran tergiur dengan kunci mobil yang ditinggal oleh pemilik kos di atas meja makan. Melihat situasi aman, tersangka pun langsung mencuri kunci serep beserta surat-surat kendaraan tersebut.
"Saya bukan S2 ITB apalagi kerja di Pertamina. Itu cuma akal-akalan saja. Saya ini sebenarnya jual-beli HP aja. Curi mobil juga itu karena liat kunci nganggur saja. Dan uang hasil curi mobil saya pakai buat pindah kos dan kehidupan sehari-hari," kilahnya.
Hingga kini pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. "Diduga masih ada korban lain, yang mobilnya dicuri oleh tersangka dengan modus sama. Kita masih lakukan pengembangan," tukas Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Ngajib.
(Kemas Irawan Nurrachman)