Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BNP2TKI Urus Pemulangan TKI Korban Mutilasi di Malaysia

Mohammad Saifulloh , Jurnalis-Rabu, 10 Desember 2014 |14:51 WIB
BNP2TKI Urus Pemulangan TKI Korban Mutilasi di Malaysia
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid
A
A
A

JAKARTA - Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kasus ‎Sri Panuti yang diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia.

"Prinsipnya, BNP2TKI akan berjuang agar dilakukan tindakan hukum terhadap korban yang dimutilasi. Diharapkan pelaku harus mendapatkan hukuman atas perbuatannya dan ada penggantian materi dan immaterial terhadap keluarga korban," ujar Kepala BNP2TKI Nusron Wahid di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Nusron menegaskan BNP2TKI akan selalu memperhatikan perlindungan TKI yang berada di luar negeri. "Negara wajib hadir dan memberikan perlindungan terhadap persoalan yang dihadapi TKI. Ini sesuai dengan Nawacita yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo," paparnya.

‎Lebih jauh, BNP2TKI akan melakukan koordinasi dengan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu‎) untuk pemulangan jenazah Sri Panuti.‎ ‎Sri merupakan warga Desa Kedung Rejo, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Nusron juga menyayangkan karena berdasarkan informasi yang diterimanya Sri Panuti ternyata telah menjadi TKI sejak 1998. Bahkan sempat bolak balik ke Tanah Air.

‎"Sejak tahun 1998 jadi TKI tapi berdasarkan informasi tidak memiliki Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) dan asuransi. Siapa yang dulu yang memberangkatkannya ke luar negeri akan kita selidiki dan kita tindak. Karena ini bisa masuk kategori human trafficking," jelasnya.

‎Hari ini, Nusron juga menyempatkan melakukan pembicaraan via telpon dengan salah satu anak korban, Sigit, di Batang. Dia meminta keluarga untuk tabah dan bersabar atas musibah yang menimpa Sri Panuti. "Saya sampaikan ke pihak keluarga untuk bersabar. Selain itu, Kemenlu dan BNP2TKI akan segera memulangkan jenazah Sri Panuti," ujarnya.

Jenazah Sri Panuti ditemukan terbungkus karung di perkebunan kelapa sawit di Kota Perak, Malaysia, beberapa waktu lalu. Sebelum meninggal, Sri bekerja sebagai tukang masak. Dia diduga dihabisi oleh mantan pacarnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement