DEPOK - Persatuan Ulama Palestina menggelar penggalangan dana dan pemutaran film kekejaman Zionis Israel saat menyerang umat muslim di Masjidil Aqsa. Penggalangan dana dilakukan di Balai Kota Depok bersama Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Pemerintah Kota Depok.
Aksi penggalangan dana dilakukan agar seluruh umat muslim dunia merasa empati dan merasa memiliki Palestina. Ketua Persatuan Ulama Palestina Syaikh DR Ali Muqbil mengatakan Palestina merupakan sebagai tanah wakaf bagi umat Islam.
"Palestina adalah tanah yang diberkahi. Palestina penduduknya seperti Jakarta, namun masih ada 7 juta rakyat hidup mengungsi dan 5 juta rakyat sisanya masih berjuang," tegasnya pada Minggu (21/12/2014).
Ia menjelaskan seluruh masalah di dunia mampu diselesaikan kecuali Palestina. Masalah Palestina, kata dia, bukan sekedar masalah kemanusiaan yang dinegosiasikan di mahkamah internasional tetapi lebih kepada masalah aqidah umat muslim.
"Perang Dunia I ada 14 juta penduduk tewas, Perang Dunia II ada 25 juta penduduk tewas. Ini masalah ikatan iman dan aqidah. Bukan masalah politik didiskusikan di mahkamah internasional, atau didiskusikan dengan orang Yahudi," tukasnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan aksi penggalangan dana merupakan bentuk pertangggungjawaban moral rakyat Indonesia. Depok Peduli Palestina, kata dia, juga terus menggalang donasi bagi rakyat Palestina tanpa perlu menunggu momentum.
"Kami tetap berikan peluang kepada seluruh masyarakat Depok. Kontribusi doa, dan dana, bisa disalurkan kepada Depok Peduli Palestina. Dana yang sudah kami salurkan total Rp400 juta. Dan kami masih membuka kesempatan bagi siapa saja yang peduli ini masalah kemanusiaan dan anti penjajahan," tutupnya.
(Muhammad Saifullah )