WASHINGTON – Pentagon berencana mengirimkan 400 tentara untuk membantu Pemberontak Suriah dalam melawan kelompok militan ISIS.
“Program ini adalah langkah penting untuk mempersiapakan pelatihan terhadap warga Suriah,”ujar Juru Bicara Pentagon, Elissa Smith, seperti dilansir Reuters, Jumat (16/1/2015).
Pentagon tidak memberikan keterangan lebih rinci mengenai wilayah Suriah yang akan dijadikan tempat latihan dan tentara mana yang akan mendapatkan penugasan ini.
Pogram pelatihan merupakan kebijakan dari Presiden Barack Obama. Dia menginginkan agar tentara lokal lah yang harus berperang melawan ISIS. Sedangkan Amerika Serikat (AS) akan membantu melalui serangan udara dan pelatihan militer.
Pentagon memperkirakan 5.000 orang akan ikut dalam gelombang pertama pelatihan ini. Selanjutnya Pentagon menargetkan sebanyak 15.000 orang bergabung sehingga bisa merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh ISIS.
Namun, Kongres AS mengkritik kebijakan ini. Mereka mempertanyakan kenapa pihak pemberontak yang dilatih, bukankah seharusnya pasukan Pemerintah Suriah. Kebijakan ini dikhawatirkan akan mempertajam perang saudara di Suriah.
(Muhammad Saifullah )