 
                Menurut Fredrick, respons terhadap foto-foto tersebut umumnya positif. Kebanyakan warga menilai potongan tersebut merupakan hukuman yang sempurna bagi anak-anak.
“Ada beberapa orang yang menyatakan bahwa hal ini adalah sebuah penyiksaan emosional, tapi rata-rata orang memuji. Orangtua yang membawa anak mereka kepada saya, juga memuji saya,” ungkapnya seperti dikutip Odditycentral, Minggu (8/2/2015).
Jasa pemotongan rambut ini diberikan A-1 Kutz secara gratis tiga kali sepekan.
(Hendra Mujiraharja)