JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tubagus Hasanuddin, menyebut adu jotos antara dua pria di Istora Senayan, Jakarta, bermotif persoalan pribadi. Itu bukan karena beda dukungan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Itu bukan urusan dukungan ke Jokowi dan Prabowo. Saya lihat itu ngomongnya pribadi. Itu mereka kawan juga," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Anggota Komisi I DPR tersebut mengatakan, masalah keduanya kini sudah selesai, dan kejadian tersebut tidak perlu dibesar-besarkan lagi.
"Ada yang bilang, sudah-sudah selesai," ujarnya.
Seperti diketahui, perkelahian bermula ketika Abimanyu dengan akun Twitter @redinparis beropini soal kebijakan Presiden Jokowi yang bekerja sama dengan Proton dalam program mobil nasional. Opini itu kemudian ditanggapi oleh Cipta Panca Laksana dengan akun Twitter @panca66. Menurutnya, opini yang dikeluarkan Abimanyu tidak benar.
"Di saat perdebatan sudah saya anggap selesai, Sdr Panca melakukan beberapa re-tweet yang diarahkan ke akun saya ngotot mengatakan saya salah. Rangkaian itu saya jawab: 'Buat @panca66 sih, semua yang dibuat Jokowi pasti salah. Lu liat aja TL-nya :D'," tulis Abimanyu di blog pribadinya, abimanyu.blogspot.com.
Setelah debat panas itu, Panca kemudian mengajak Abimanyu bertemu untuk adu jotos di sekitar Istora Senayan, dan mereka pun melakukannya.
(Arief Setyadi )