WELLINGTON – Pemerintah Selandia Baru berencana mengirim beberapa prajurit ke Irak. Hal itu dilakukan untuk membantu melatih prajurit Pemerintah Irak dalam pertempuran melawan kelompok militan ISIS.
Seperti diberitakan Washington Post, Selasa (24/2/2015), Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, telah memerintahkan anggota parlemennya untuk mengerahkan 143 personel militer. Key mengatakan pasukannya akan dilibatkan ‘di belakang layar’ hanya untuk melatih pasukan keamanan Irak dan tidak akan terlibat langsung dalam pertempuran.
PM Key menambahkan, sebagian besar pasukannya akan berbasis di pangkalan militer Taji di utara Kota Baghdad sebagai bagian dari misi bersama dengan pasukan Australia. Pengerahan pasukan militer Selandia Baru ini akan dimulai sekitar bulan Mei, dan akan dikaji oleh Pemerintah Selandia Baru setelah Sembilan bulan.
Selandia Baru merupakan salah satu dari 62 negara yang menjadi bagian dari koalisi internasional untuk memerangi kelompok militan ISIS.
(Hendra Mujiraharja)