Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kucing Mati Setelah Dicat Pink

Andyta Fajarini , Jurnalis-Senin, 02 Maret 2015 |17:34 WIB
Kucing Mati Setelah Dicat Pink
Kucing tewas setelah dicat menggunakan pewarna racun. (Foto: Metro)
A
A
A

MOSKOW - Seekor kucing mati setelah bulunya diwarnai oleh pemiliknya. Sang pemilik, Lena Lenina menggunakan pewarna rambut beracun saat melakukan aksinya.

Kejadian ini berawal ketika Lena ingin mempercantik tampilan hewan peliharaannya itu dengan cara mewarnai bulunya dengan warna pink.

Konsep pesta yang didatangi oleh Lena bernuansa pink, sehingga setiap tamu yang datang harus mengenakan pakaian berwarna merah muda termasuk dengan hewan peliharaan yang mereka bawa.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa pernah melihat seekor kucing yang histeris terus menerus berusaha lepas dari tangan Lena. Namun, Lena berdalih jika warna merah muda itu bagus untuk memperkuat rambut kucing peliharaannya.

“Dokter hewan saya mengatakan bahwa warna merah muda secara khusus dipilih untuk penyembuhan dan juga memperkuat rambut kucing,” ujar Lena seperti dilaporkan Mirror, Senin (2/3/2015).

Aksi mewarnai bulu hewan tersebut mendapat banyak kecaman dari para aktivis pencinta hewan. Mereka mengatakan bahwa, Lena telah melakukan kejahatan terhadap hewan hingga menyebabkan kematian.

Dokter hewan memastikan kucing malang itu mati karena keracunan bahan pewarna rambut. Saat ini, beberapa orang mengeluarkan surat petisi kepada polisi setempat untuk menyelidiki tuduhan kekejaman terhadap hewan yang dilakukan oleh Lena.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement