Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

16 WNI Hilang di Turki Belum Tentu Gabung ISIS

Hendra Mujiraharja , Jurnalis-Selasa, 10 Maret 2015 |13:49 WIB
16 WNI Hilang di Turki Belum Tentu Gabung ISIS
Bendera ISIS. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan hilang di Turki. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pun belum bisa memastikan keberadaan mereka. Karena itu, beredar rumor ke-16 WNI tersebut bergabung dengan kelompok militan ISIS.

“Kami belum sampai pada konklusi terkait radikalisme dengan ISIS. Kami cuma bisa memberi konfirmasi mengenai fakta-faktanya,” kata Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Pria yang akrab disapa Iqbal itu mengatakan, Kemlu menemukan sejumlah fakta menarik mengenai kejadian ini.

“Satu, mereka memang memilih untuk tidak pulang ke Indonesia. Ini bukan kasus kehilangan, buktinya adalah ketika mereka dihubungi, pemimpin tur mereka mengatakan, ‘Jika ingin pulang, silakan. Kami baik-baik saja di sini’,” ungkapnya.

“Kedua, fakta sampai hari ini Kemlu belum menerima pengaduan dari keluarga. Sampai saat ini tidak ada pengaduan mengenai hal ini. Jadi, kami belum bisa menindaklanjuti permasalahan ini,” sambungnya.

Ketiga, pihak Kemlu memanggil Smiling Tour menanyakan apakah ada komplain dari pihak keluarga. “Kalau saya punya keluarga terus hilang, saya pasti komplain ke pihak tour-nya. Sampai saat ini tak ada komplain,” kata Iqbal.

Hingga kini Kemlu masih menunggu pemberitahuan Pemerintah Turki, apakah ke-16 warga WNI tersebut terlibat dengan ISIS atau tidak.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement