Tak hanya Mat Mochtar juga mengatakan, dalam proses pengusungan Risma di Pilwali sebelumnya tanpa melalui proses di internal DPC PDIP Kota Surabaya. Saat itu, Saleh Mukadar dan Bambang DH digadang-gadang hingga deklarasi.
"Namun hasilnya apa? Bu Mega melihat prestasi Risma dan beliau tidak salah pilih. Sekarang Surabaya sarat pujian dan prestasi paling utama adalah penutupan lokalisasi dolly," pungkasnya.
Sebelumnya, mencuat PDIP Kota di Surabaya tidak akan mengusung lagi Risma sebagai calon Wali Kota Surabaya. Alasannya, Risma tidak pernah berkontribusi kepada PDIP dan juga sulit diajak komunikasi dengan jajaran pengurus PDIP Kota Surabaya.
Sejumlah PAC se-Kota Surabaya meminta agar DPC PDIP Kota Surabaya mengusung kader internal partai. Salah satu nama yang mencuat adalah Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.
(Randy Wirayudha)