Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa Woyla, Pesawat Garuda Dibajak Teroris

Randy Wirayudha , Jurnalis-Sabtu, 28 Maret 2015 |06:10 WIB
Peristiwa Woyla, Pesawat Garuda Dibajak Teroris
A
A
A

ISU terorisme seolah tak pernah habis merongrong dan mengancam setiap individu Warga Negara Indonesia (WNI). Mulai dari jaringan Darul Islam (DI) hingga al Qaeda dan yang terbaru – ISIS.

Tapi dari semua ancaman teroris, hanya kelompok “Komando Jihad” yang berani membuat teror dengan membajak sebuah pesawat komersial milik negara, Garuda Indonesia. Ya, hari ini, 28 Maret 34 tahun yang lalu, terjadi pembajakan pertama oleh teroris yang harus dihadapi Indonesia. Sebuah situasi yang juga dikenal sebagai “Peristiwa Woyla”

Lima pembajak dari kelompok Komando Jihad itu sebelumnya menyamar sebagai penumpang, untuk kemudian membajak pesawat dan memaksa pilot dan kopilot menerbangkan pesawat berjenis Douglas DC-9 “Woyla” dengan nomor penerbangan 206 itu keluar wilayah Indonesia.

Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Medan (transit Palembang) itu sempat lebih dulu “hinggap” di Penang, Malaysia, untuk mengisi bahan bakar. Kemudian pesawat baru kembali mendarat di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.

Pimpinan teroris, Imran bin Muhammad Zein, menyampaikan empat tuntutan pada pemerintah Indonesia. Tuntutan pertama adalah pembebasan 80 anggota Komando Jihad yang ditangkap pasca-Peristiwa Cicendo (11 Maret ’81), yang kedua meminta uang USD1,5 juta, yang ketiga meminta warga negara Israel diusir dari Indonesia dan yang terakhir menuntut pencopotan Wakil Presiden Adam Malik.

Kabar itu segera diterima pemerintah Indonesia yang langsung menerjunkan 30 anggota Grup-1 Para Komando Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha – sekarang Kopassus), pimpinan Kapusintelstrat, (alm) Jenderal Leonardus Benyamin Moerdani dan Asisten Operasi, Letkol (Inf) Sintong Hamonangan Pandjaitan, serta dibantu sejumlah Pasukan Khusus Angkatan Udara Thailand.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement