Penertiban PKL Ricuh, Mobil Aparat Dirusak Massa
MEDAN - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Pusat Pasar, Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, Medan, berlangsung ricuh, dini hari ini. Para pedagang dan buruh angkut sayur bahkan merusak tiga mobil milik petugas.
Situasi penerbitan lapak di pasar tersebut yang semula berlangsung aman, berbalik menjadi bentrok antara kedua kubu. Perlawanan PKL dan para buruh sayuran karena lapak mereka dibongkar para petugas Satpol PP dibantu aparat kepolisian dan TNI.
Ratusan PKL dibantu buruh sayur melempari petugas Satpol PP dan aparat yang hendak menggusur tempat dagang mereka. Hujan batu membuat petugas terpaksa mundur. Sasarannya tiga mobil milik petugas yang berada di lokasi dirusak massa.
Melihat massa yang kian beringas, aparat terpaksa melepaskan tembakan gas air mata. Massa kemudian bubar, namun adapula yang tetap bertahan.
Lantas, polisi melakukan pengejaran serta penyisiran, dan menangkap 11 orang yang ikut dalam aksi penolakan pengusuran. Pedagang yang ditangkap juga menjadi sasaran amukan polisi.
"Penertiban ini merupakan perintah Wali Kota Medan, untuk merelokasi seluruh pedagang liar di pasar induk ke kawasan Medang Tuntungan. Tetapi, mereka melawan dan 11 orang berhasil ditangkap, mereka langsung dibawa ke Mapolres Medan untuk menjalani pemeriksaan," kata Kepala Satpol PP Kota Medan M Sofyan, Senin (30/3/2015).
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))
