BANDUNG -- Ratusan karya seni berupa lukisan karikatur para koruptor dipajang dalam sebuah pameran bertema "Kartunis Beraksi Berantas Korupsi", di Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/4/2015). Pameran yang diprakarsai Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) ini dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap praktek korupsi di Indonesia.
Setidaknya, sebanyak 200 lebih lukisan karikatur bertema koruptor dipamerkan di Galeri Wastu, Sekolah Tinggi Desain Indonesia, Jalan Wastu Kencana, Kota Bandung. Pameran karikatur koruptor yang digelar kedua kalinya mendapatkan antusias dari warga Kota Bandung, khususnya pengiat antikorupsi.
Tokoh-tokoh koruptor yang digambar lucu seperti Sutan Bhatoegana Siregar tersangka penerimaan hadiah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di DPR RI. Lalu, mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, mantan Bendara Partai Demokrat Nazaruddin, dan banyak tokoh koruptor yang mengisi pameran karikatur tersebut.
Tidak ketinggalan karikatur cicak buaya, dan karikatur duo pentolan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan Bambang Widjojanto (BW).
Ketua Pakarti Jan Praba mengatakan, ratusan lukisan karikatur itu sebagai bentuk perlawanan para kartunis Indonesia terhadap maraknya praktek korupsi di Tanah Air. Aksi kanvas antikorupsi ini diharapkan bisa menggugah masyarakat agar turut serta perangi korupsi.
"Jika mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa perangi korupsi, kami para kartunis melakukan aksi melalui sebuah karya seni, yakni dari lukisan koruptor," ujar Jan Praba di Bandung, Kamis (2/4/2015).
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))