Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wali Kota & Raja Kasunanan Surakarta Kembali Bangun Pasar Klewer

Bramantyo , Jurnalis-Senin, 06 April 2015 |14:52 WIB
Wali Kota & Raja Kasunanan Surakarta Kembali Bangun Pasar Klewer
Wali Kota dan Raja Solo bangun kembali Pasar Klewer (Foto: Bramantyo/Okezone)
A
A
A

SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Pasar Darurat Klewer di Alun-alun Keraton Kasunanan Surakarta yang sebelumnya terbakar.

Pantauan Okezone, Senin (6/4/2015), meski di dalam internal keraton sendiri ada penolakan keras menggunakan Alun-alun Utara untuk pembangunan Pasar Darurat Klewer, saat peletakan batu pertama Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono XIII ikut hadir mendampingi Wali Kota.

Bahkan, mobil keduanya datang beriringan menuju Alun-Alun Utara. Kehadiran kendaraan Toyota Alphard B 868 GE yang membawa PB XIII ke alun-alun langsung mendapat pengawalan ketat dari pasukan Brimob yang bersenjata lengkap.

Selain itu, saat mobil keduanya masuk pintu gerbang menuju Alun-alun Utara langsung ditutup.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya tidak mau terlibat konflik internal keraton mengingat sebagian kerabat Keraton Kasunanan ada yang keberatan bila alun-alun dipakai sebagai pasar darurat.

Rudy menegaskan, pihaknya berjalan sesuai kesepakatan awal yang telah dibuat dengan Raja Keraton Kasunanan Surakarta. Orang nomor satu di Keraton Kasunanan tersebut telah menyetujui penggunaan Alun-alun Utara sebagai pasar darurat dengan masa kontrak dua tahun.

Pemkot Solo menyewa Alun-alun utara sebesar Rp5 miliar selama dua tahun. Kemudian uang sewa tersebut akan masuk ke rekening yang telah diatur sesuai perjanjian.

"Saya tidak mau masuk ke internal keraton. Itu urusan internal keraton. Saya hanya meneruskan sesuai perjanjian yang telah dibuat dengan Raja. Siapa Raja Keraton itu, ya PB XIII Hangabehi," papar Rudy usai peletakan batu pertama pembangunan Pasar Darurat Klewer, di Alun-alun Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (6/4/2015).

Rudy mengatakan, pembangunan pasar darurat akan dimulai pada hari ini dan diperkirakan selesai 90 hari ke depan. Total dana pembangunan pasar ini sebesar Rp24 miliar.

Rencananya di pasar darurat dibangun 1.300 kios dan 864 los pasar.

"Pemkot Solo berterima kasih atas izin yang diberikan Keraton Kasunanan penggunaan alun-alun sebagai pembangunan Pasar Darurat Klewer. Perjanjian sewa-menyewa telah kami sepakati dengan Sinuhun," paparnya.

Rudy pun berjanji selama proses pembangunan Pasar Darurat Klewer, pihaknya akan memberi pengamanan. Terlambatnya, pembangunan Pasar Darurat Klewer bukan dikarenakan adanya konflik di dalam internal keraton. Namun, keterlambatan itu lebih banyak disebabkan masalah administrasi sesuai aturan yang berlaku di negara ini.

"Saya pribadi meminta maaf kepada para pedagang atas keterlambatan pembangunan pasar darurat ini. Karena, ada masalah administrasi yang harus diselesaikan."

"Kehadiran Sinuhun PB XIII sebagai bukti keraton peduli dengan nasib rakyat sendiri. Dan, ini juga menjadi awal kebangkitan dan kejayaan Keraton Surakarta," pungkasnya.

(Carolina Christina)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement