Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kongres PDIP Evaluasi Kader "Nakal"

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Kamis, 09 April 2015 |05:30 WIB
Kongres PDIP Evaluasi Kader
A
A
A

DEPOK – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Kongres di Bali, Kamis (9/4/2015). Agendanya, partai berlambang banteng itu akan menggelar konsolidasi kader serta mengingatkan Presiden Joko Widodo kembali ke Nawacita.

Agenda lainnya diprediksi sebagai ajang evaluasi kader yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi-JK. Diantaranya Effendi Simbolon, TB Hasanudin, dan Rieke Diah Pitaloka.

“Di dalam partai ada kelompok ada faksi, kritik itu bagian dari usaha mengingatkan Presiden. Ingatkan orang-orang pemerintahan kalau ada yang salah,” kata Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Ikhsan Darmawan.

Namun, lanjut Ikhsan, jika tujuannya untuk menjadikan Jokowi–JK sasaran tembak tentu tidak baik sebagai partai pendukung. Menurutnya kritikan tetap disampaikan secara objektif.

“Kalau dimarahin balik malah enggak tepat. Harusnya dikasih poin yang bagus. Secara subjektif jangan menyerang, atau objektif sesuai benar atau tidak,” ungkapnya.

Ikhsan menambahkan, peran Megawati Soekarnoputri menjadi tokoh sentral untuk mengingatkan kader-kadernya. Jika memang ingin menyampaikan kritik, kata dia, jangan menjadi konsumsi publik tetapi cukup di kalangan internal.

“Salah satu agenda kongres PDIP konsolidasi lagi anggota-anggotanya di bawah Megawati. Mengkritik boleh selama memang objektif, kenyataan. Diarahkan lemparnya di dalam internal partai. Jangan keluar jadi enggak dibenturkan. Kalau dibawa keluar jadi sasaran tembak,” tukasnya.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement