Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gertakan Tommy Soeharto Strategi Kubu ARB Takuti Yorrys

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Kamis, 09 April 2015 |05:40 WIB
 Gertakan Tommy Soeharto Strategi Kubu ARB Takuti Yorrys
foto: Antara
A
A
A

DEPOK - Putra Presiden RI kedua Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) menggertak Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Yorrys Raweyai melalui jejaring media sosial twitter. Sepuluh kicauan Tommy dinilai hal yang wajar sebagai putra tokoh Partai Golkar.

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Darmawan menjelaskan, gertakan Tommy merupakan strategi politik dari kubu Aburizal Bakrie (ARB). Kubu ARB, lanjutnya, ingin menunjukan bahwa di belakang mereka ada keluarga Cendana.

“Itu strategi kubu ARB bahwa ada keluarga Cendana di belakang ARB. Kubu Agung bisa gunakan massa memaksa ke kantor fraksi Partai Golkar ke DPR, ARB juga bisa (buat gertak),” ungkapnya.

Namun Ikhsan menilai hal itu tidak membuat kubu Agung Cs khususnya Yorrys gentar. Sebab kubu Yorrys memiliki massa yang bisa dikerahkan. “Sama-sama keras juga, massa kubu Yorrys juga banyak dan akan ukur juga respondnya bagaimana,” paparnya.

Namun jika kisruh partai berlambang beringin ini berlangsung berlarut-larut sampai Juni, Ikhsan khawatir Partai Golkar akan merugi menjelang pelaksanaan Pilkada. Sebab SK Kemenkumham merupakan bekal utama pendaftaran ke KPU.

“Yang dirugikan Partai Golkar itu sendiri. Ini pelajaran penting bagi Partai Golkar. Waktu genting mau Pilkada serentak, keputusan partai penting menghentikan sengketa ini ke depannya. Apalagi bagi calon-calon di tingkat daerah pasti akan merapat nyantol ke siapa yang berkuasa. Solusinya KPU pikirkan aturan tentang ini,” jelasnya.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement