Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pakistan Turut Bantu Indonesia Evakuasi WNI di Yaman

Jihad Dwidyasa , Jurnalis-Jum'at, 10 April 2015 |18:57 WIB
Pakistan Turut Bantu Indonesia Evakuasi WNI di Yaman
Menlu Retno Marsudi (kiri) dan Arrmanatha Nasir (Kanan) saat pres briefing di Kemlu (Foto: Aji/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Proses intensifikasi dilakukan pihak Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Yaman. Di tengah-tengah proses evakuasi, Kemlu mendapat kabar positif dari Pemerintah Pakistan perihal evakuasi WNI.

“Hingga saat ini sudah ada 993 WNI yang telah berhasil dievakuasi keluar dari Yaman. Komposisi terdiri dari, 775 WNI sudah dipulangkan ke Indonesia, 215 WNI berada di Kota Salalah, perbatasan Yaman-Oman, dan tiga WNI berada di Kota Karachi, Pakistan,” ujar Menteri Luar Negeri RI (Menlu), Retno Marsudi, ketika ditemui kalangan media di kantor Kemlu Jakarta, Jumat (10/4/2015).

“Untuk tiga WNI kita yang sekarang berada di Karachi, saya mendapat kabar bahwa Pemerintah Pakistan ternyata yang sudah membantu dalam proses evakuasi mereka dari Yaman menuju Karachi. Ini tentu saja kabar yang positif untuk kami,” lanjutnya.

Menlu Retno menambahkan, saat ini dilaporkan ada 889 WNI yang sudah siap untuk dievakuasi keluar dari Yaman. Sebanyak 111 WNI berada di Kota Aden, 58 WNI di Sana’a, 37 WNI di Al Hudaidah, 260 WNI di Al Mukalla, dan 423 WNI di Tarim.

Seperti diberitakan, Menlu Retno juga melakukan koordinasi dengan Menlu India untuk meminta bantuan Pemerintah India.

“Hari ini, kami akan coba menggunakan Kapal India untuk merapat ke Kota Aden. Kita coba buka bagian untuk keamanannya supaya kita bisa membawa 111 WNI dan warga negara lainnya agar dapat dievakuasi. Opsinya ada dua, dengan bantuan kapal India, atau dengan kapal sewaan kita yang dari Djibouti,” kata Menlu Retno.

Sementara itu, besok Kemlu akan mempersiapkan kedatangan WNI dari Yaman menuju Indonesia.

“Besok akan ada dua kloter WNI yang tiba di Indonesia. Pukul 15.15, 43 WNI akan tiba dengan menggunakan pesawat Qatar Airways, kemudian 150 WNI akan tiba dengan menggunakan pesawat Emirates pukul 22.20 tiba di Bandara Soekarno Hatta,” ujar Menlu Retno.

“Untuk hari Senin 13 April, pesawat TNI AU akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma dengan membawa 90 WNI kita pada pukul 10.30. Pada hari Selasa 14 April, akan tiba 360 WNI yang dari Salalah menuju Bandara Soekarno Hatta pada pukul 10.00. Mereka menggunakan pesawat sewaan,” lanjut Menlu Retno.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement