Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menguak Fenomena ABG Penjual Diri di Media Sosial

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 14 April 2015 |01:07 WIB
Menguak Fenomena ABG Penjual Diri di Media Sosial
Menguak Fenomena ABG Penjual Diri di Media Sosial
A
A
A

Nancy menuturkan alasan dia bekerja sebagai PSK adalah ingin membantu perekonomian orangtuanya. "Kalau saya ingin membantu orangtua saya. Karena mereka sudah tidak bekerja lagi," sambungnya.

Wanita berambut panjang ini memasang tarif Rp 600 ribu per jam. Dia juga menyiapkan tempat kencan di apartemennya di kawasan Jakarta Selatan. "Kalau mau bertemu saya, ya main aja di apartemen saya, kan saya sudah pasang status di DP saya," ujar wanita berkulit kuning langsat ini.

Menurutnya, dengan membawa tamu berkencan di apartemen miliknya, maka dapat terhindar dari orang yang berniat jahat kepadanya.

"Makanya, saya selalu tidak mau untuk diajak kencan di hotel atau di tempat lainnya. Saya takut dirampok atau kadang tamunya suka tidak bayar, main kabur aja," seloroh wanita berkulit putih ini.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement