JAKARTA – Baru-baru ini, beredar kabar seorang hacker anonim dilaporkan telah mengungkap ribuan laman, akun Twitter, dan Facebook yang pernah digunakan kelompok militan ISIS serta anggotanya dalam upaya memerangi kelompok ekstremis itu.
Mendengar hal tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) di Bidang Diplomasi dan Urusan Publik, Richard Stengel, mengonfirmasi bahwa salah satu pendiri Twitter telah menutup 10 ribu akun yang pernah dipakai ISIS.
“Ya, saya pernah mendapat kabar bahwa salah satu pendiri Twitter telah memblokir dan menutup 10 ribu akun milik militan ISIS,” ujar Richard Stengel, dalam acara diskusi ‘Demokratisasi Informasi: Peluang dalam Mengubah Cara Pandang Media’, di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
“Saya juga mendapat kabar kalau kelompok ekstremis itu turut mengancam pendiri Twitter karena menutup akun-akun mereka. Itulah mungkin mengapa perusahaan Twitter segera menutup akun-akun yang pernah digunakan ISIS,” lanjutnya.
Seperti diberitakan, melalui pengungkapan itu, hacker anonim tersebut berharap pihak Twitter dapat menutup semua akun yang pernah digunakan, dan yang masih aktif milik ISIS.
Follow Berita Okezone di Google News
(hmr)