Hari Bumi, Ratusan Orang Deklarasi Penyelamatan Pulau Tikus

BENGKULU – Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada hari ini, Rabu 22 April, ratusan orang yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB), Provinsi Bengkulu, menggelar deklarasi bersama. Gerakan tersebut yakni penyelamatan Pulau Tikus yang berjarak 10 kilometer di sebelah barat Bengkulu.

Menariknya, dalam aksi penyelamatan Pulau Tikus, massa sempat membentangkan payung yang bertuliskan “Save Tikus Island” di tepi pantai sebagai pertanda kepedulian FPPB terhadap Pulau Tikus yang sudah mulai terancam hilang.

Baca Juga:

AS Pecat Diplomatnya karena Pacaran dengan Perempuan Terkait Partai Komunis China

Dalam aksi itu ratusan orang juga me-launching atau peletakan penenggelaman ratusan substrat beton atau media yang dipakai sebagai tempat berdirinya terumbu karang.

Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut ratusan orang juga menggelar aksi bersih Pulau Tikus yang ditandai dengan pemungutan sampah di tepi pantai Pulau Tikus, serta deklarasi penandatanganan penyelamatan Pulau Tikus di atas spanduk putih yang diikuti oleh ratusan anggota FPPB.

Ketua Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) Feri Vandelis mengatakan, aksi tersebut dilatarbelakangi pentingnya peran Pulau Tikus sebagai benteng pertahanan tsunami. Kemudian, kata dia, Pulau Tikus merupakan tempat berkembang biaknya ekosistem serta keanekaragaman hayati laut.

''Aksi penyelamatan ini kita lakukan mulai penenggelaman ratusan substrat beton di sebelah timur Pulau Tikus yang berjarak sekira 300 meter dari bibit pantai Pulau Tikus. Setelah tiga bulan, substrat beton akan kita monitoring dan akan dipindahkan ke lokasi terumbu karang yang sudah rusak,'' kata Feri kepada Okezone, Rabu (22/4/2015).

Untuk menjaga kelestarian Pulau Tikus, lanjut Feri, tentunya perlu dilakukan langkah-langkah berupa menghentikan pengerusakan terumbu karang Pulau Tikus, yakni dengan menjaga pelestarian penyu, dan penghentikan penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.

''Deklarasi penyelamatan Pulau Tikus yang kita lakukan ini setidaknya juga menjadi perhatian dari pemerintah,'' harap Feri.