Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesurupan di Ruko Kosong, Warga Minta Bantuan Polisi

Erie Prasetyo , Jurnalis-Sabtu, 25 April 2015 |12:29 WIB
Kesurupan di Ruko Kosong, Warga Minta Bantuan Polisi
A
A
A

MEDAN - Puluhan warga Jalan Letda Sujono, Gang, Keluarga, Medan Tembung, mendadak ramai-ramai mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara.

Kedatangan warga, untuk mengadukan adanya ibu muda bernama Siti (24) yang sudah dua hari kesurupan roh halus.

"Tolong dulu anak kami pak, dia kemasukan roh halus. Enggak mau pergi mahkluk gaib yang masuk di tubuhnya. Katanya, roh itu berasal dari ruko di dekat rumah kami. Ruko itu kosong, milik warga yang sudah pindah," ungkap wanita berkerudung yang mewakili keluarga korban, Sabtu (25/4/2015).

Beberapa perwakilan keluarga Siti masuk ke ruang SPK Polsek Percut untuk minta bantuan polisi. Sedangkan Siti yang kesurupan dibawa juga ke kantor polisi. Dia duduk termenung dengan pandangan kosong di sebuah Becak Bermotor (Betor).

Selang beberapa menit, Siti berontak dan memarahi orang yang menanyainya. Keluarganya panik, dan menunggu negosiasi polisi dan berharap laporan aduan itu diterima.

Setelah berunding, warga dan keluarganya marah usai keluar dari ruang SPK. Pasalnya, laporan warga itu ditolak dengan alasan tak cukup bukti dan tak nyata.

"Udah-udah, jangan tanya-tanya lagi. Ayo kita pulang, enggak bisa di sini. Laporan kita ditolak, katanya enggak cukup bukti. Ya sudah kita pulang aja," kata ibu-ibu berkerudung hitam itu.

Keluarga sudah membawa Siti ke dokter, paranormal serta ustad, namun arwah yang memasuki tubuh Siti tak mau keluar. Mahkluk halus yang memasuki tubuh Siti mengaku bernama, Santi.

Makhluk halus tersebut tak mau keluar dari tubuh Siti, sebelum warga membongkar kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang pernah terjadi sekira 10 tahun silam di ruko bertingkat itu.

"Yang masuki dia namanya Santi, dia enggak mau keluar dalam tubuh Siti, karena dia minta dibongkar kasus yang ada di rumah kosong itu. Dulu di tahun 2005, pernah ada perempuan muda diperkosa lalu dibunuh di situ. Jadi arwah itu meminta agar warga mau membongkar kasusnya. Makanya kami ke sini," ujar salah seorang wanita.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayungketika dikonfirmasi mengatakan, jika laporan korban belum bisa diterima karena butuh bukti untuk menggeledah bahkan membongkar ruko itu.

"Kalau kemasukan mahluk halus harusnya dibawa ke orang pintar, bukan ke polisi. Untuk memastikan kebenaran ucapan yang kemasukan itu, kita harus melakukan penyelidikan dulu," ucapnya.

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement