Karena itulah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meminta Jokowi tidak membuang-buang waktu dengan mempertahankan kabinet yang tak bekerja maksimal.
"Kami lihat yang penting itu, pemerintah sebagai user-nya dan Presiden yang merasakan. Jokowi jangan buang-buang waktu (me-reshuffle). Kalau pemerintah ini masih uji coba seperti ini, yang rugi adalah rakyat," tutur Fadli Zon.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan akan melakukan reshuffle menteri Kabinet Kerja yang dianggap tidak cakap bekerja.
Belum dipastikan kapan reshuffle tersebut dilakukan Jokowi-JK. Namun berdasarkan kabar yang beredar, reshuffle dilakukan usai hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Ya, karena banyak perlu peningkatan kinerja tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai kemampuannya," kata JK di kantornya, Jakarta, Senin (4/5/2015).
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))